Bertempat di aula pertemuan SMA Xaverius I Kota Jambi, Kelompok Sadar Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Resor Kota Jambi mengadakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja pada Rabu (23/11/2022) pagi.
Dalam kegiatan ini materi langsung diberikan oleh Ketua Pokdarkamtibmas Resor Kota Jambi, H. Farti Suandri, ST,MM; Kabid Berantas BNN Provinsi Jambi, Agus Setiawan, S,ST,MK,SH; dan Kasat Binmas Polresta Jambi, Kompol Mardonna Lamtio, S. Pd.
Sosialisasi dengan tema ‘Rekan’ Pokdarkamtibmas atau Remaja Sadar Kamtibmas dan Anti Narkoba ini menghimbau kepada seluruh peserta nya untuk selalu melakukan kegiatan positif dan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Dalam praktiknya, narkoba merupakan cikal bakal timbulnya pola fikir negatif yang berakhir pada seseorang yang akan melakukan tindakan merugikan bagi lingkungan sekitar seperti mencuri, merampok, dan tindakan merugikan lainnya. Sudah pasti banyak sekali kerugian yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba, hingga berujung pada kematian,” terang Agus kepada para peserta sosialisasi.
Selain itu, Kompol Mardonna juga menjelaskan bahwa maraknya tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok remaja dibawah umur pada saat ini, bukan hanya disebabkan oleh narkoba saja, namun disebabkan oleh lingkungan dan dampak dari penggunaan gadget.
Menurutnya, saat ini banyak sekali remaja, bahkan anak-anak dengan rentan usia 11-13 tahun sudah melakukan tindakan kriminal karena menirukan aksi salah satu karakter pada permainan daring yang mereka mainkan dan juga film yang mereka tonton melalui internet.
“Jadi tindakan kriminal yang belakangan ini marak terjadi, itu berlatar belakang karena ingin menirukan aksi tokoh favorit mereka pada permainan daring dan juga film. Seolah-olah kehidupan nyata mereka ada dan nyata pada permainan ataupun film tersebut,” jelasnya.
Oleh karena itu, Donna mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir pada acara agar dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai tujuan positif, dan bisa membedakan antara kehidupan digital dan dunia nyata.
“Selama 2022 ini kita sudah berhasil mengamankan 137 remaja, yang miris nya ada yang masih berumur 11 tahun sampai 13 tahun. Dan nanti dari 137 remaja yang telah diamankan tersebut, akan diambil sampel sebanyak 52 orang untuk di bina di SPN Jambi selama 14 hari,” paparnya.
“Tujuannya adalah untuk membimbing mental dan fikiran mereka agar bisa berbuat sesuatu yang lebih baik. Karena selama ini banyak remaja sudah kita amankan, kita kembalikan ke orang tua, tapi kembali berulah,” sambung Donna.
Lebih lanjut, Farti Suandri, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilangsungkan secara continue diseluruh SMA swasta dan negeri yang ada di kota Jambi dengan harapan dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal di lingkungan pelajar dalam kota Jambi.
“Kita mengharapkan melalui kegiatan ini, para peserta yang hadir juga mampu mengajak rekan yang ada dilingkungan mereka untuk dapat menjauhi narkoba dan tindakan kriminal, terutama tindakan kriminal geng motor yang beberapa waktu lalu marak di Jambi,” tandasnya.(roy)
Discussion about this post