JAMBI – Ada sejumlah faktor penyebab meningkatnya elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur pada hasil survei terkini LKPR Indonesia, Senin (30/9/2024) beberapa waktu lalu.
Peneliti LKPR Adlin Yulianto menjelaskan, meski pasangan Rahman-Guntur terus mendapat serangan keras dari buzzer yang dimainkan pihak-pihak tertentu, elektabilitas pasangan yang dinilai sebagai suksesor Wali Kota Syarif Fasha tersebut justru meroket.
Adlin kemudian menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi penyebab meningkatnya elektabilitas tersebut.
“Pertama adalah, dari temuan survei yang kami lakukan, menunjukkan bahwa elektabilitas pribadi atau elektabilitas personal Rahman dan Guntur justru meningkat,” katanya, di Jambi.
Pada Januari 2024, elektabilitas HAR di angka 25,4 persen, Mei meningkat menjadi 33,3 persen, Juni mejadi 34,3 peren, Juli di angka 38,2 persen, Agustus jadi 44, 35 persen.
“Elektabilitas HAR juga mengalami kenaikan di pemilih milenial, di bawah usia 40 tahun, mengalami kenaikan 5 sampai 6 persen,” ujarnya.
Pemilih milenial yang memilih Rahman-Guntur meningkat dalam dua bulan terakhir, yakni Agustus pada sebanyak 35,9 persen, dan September naik di angka 40,6 persen.
“Kenapa meningkat? Karena masyarakat meyakini Rahman-Guntur lebih bebas kepentingan dalam memimpin Kota Jambi,” kata satu peneliti dari LKPR tersebut.
Selain itu, sosok wakilnya Rahman, yakni Guntur, dinilai merepresentaikan sosok anak muda sukses dan mandiri dan mampu menjadi simbol yang bisa menarik pemilih milenial datang ke pasangan Rahman-Guntur.
Kedua, adalah gaya Rahman yang ramah dan humble. “Yang ketiga, meningkatnya popularitas mereka dikalangan pemilih,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur LKPR Dr Noviardi Ferzi mengatakan, terkait Pilwako Jambi, untuk elektabilitas pasangan nomor urut 1 Maulana-Diza Hazra Aljosha hanya 34,15 persen.
Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur Muchtar 44,35 persen.
“Sementara, yang menjawab tidak tahu sebanyak 21,50 persen,” kata Noviardi saat memaparkan hasil surveinya.(*)
Discussion about this post