JAMBI-Anggota Komisi XII DPR RI DR H Syarif Fasha ME, Sabtu (22/2) kembali menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi.
Kali ini, Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi itu menggelar Kunker di RT 14 Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.
Dalam kunker itu, turut mendampingi Ketua DPD NasDem Muaro Jambi yang juga anggota DPRD Muaro Jambi H Sulaiman juga turun mendampingi Sy Fasha.
Seperti kunker sebelumnya, Fasha menggelar Kunker dalam rangka menampung dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Akhmad Kandari, Ketua RT 14 Pondok Meja dalam dialog dengan Sy Fasha, menyampaikan aspirasi terkait gas 3 kilogram.
Menurutnya, masih sering terjadi kelangkaan gas 3 kg. Untuk itu ia berharap ada solusi yang bisa diberikan kepada masyarakat.
“Kami masih sering mengalami kelangkaan gas 3 kg. Kami berharap ada solusinya, mungkin bisa ditambah kuotanya untuk kami,” harapnya.
Warga lainnya, Asniati, selain menyampaikan terkait soal gas 3 kilogram, juga mengeluhkan soal mobil angkutan batu bara yang menjadi pemicu kemacetan di jalan umum.
“Batas manakah jalan untuk angkutan batu bara ini pak. Daerah kami ini menjadi perlintasan batu bara, jalan sering macet akibat ramainya mobil angkutan itu,” ujarnya.
Selain itu, katanya, antrian di SPBU juga menjadi keluhannya karena banyaknya mobil batu bara yang mengisi BBM solar subsidi, hingga menyebabkan kemacetan.
“Ini juga menjadi penyebab macet pak,” ujarnya.
Sementara itu, Iskandar meminta bantuan kepada Syarif Fasha bisa menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Muaro Jambi yang baru saja terpilih, agar bisa memperhatikan Pondok Meja yang notaabenenya jauh tertinggal dari daerah-daerah perbatasan Kota Jambi.
“Pondok Meja ini jauh tertinggal dari daerah perbatasan dengan Kota Jambi, seperti Mendalo yang saat ini sangat maju, untuk itu kami berharap Pak Fasha bisa menyampaikan hal itu kepada bupati kami, setidaknya bisa setara dengan daerah perbatasan Kota Jambi lainnya,” ujarnya.
Kades Pondok Meja Martoyo menutup dialog itu menyampaikan keluhan terkait fasilitas air bersih di Pondok Meja. Menurutnya, ada Pamsimas di Pondok Meja, namun mesinnya tidak berfungsi sehingga tidak bisa dimanfaatkan.
Selain itu, persoalan lampu jalan di Pondok Meja yang sampai saat ini tidak ada.
“Ada 7 ribu penduduk Pondok Meja ini pak. Apa pun permasalahan di desa pasti larinya ke Kades. Untuk itu kami berharap adanya dorongan dari bapak,” ujar Martoyo.
Menanggapi hal itu, Syarif Fasha mengatakan, kalau seandainya aspirasi itu menjadi kewenangan kabupaten, ia akan meneruskan dengan anggota DPRD Muaro Jambi dari NasDem, atau ia akan langsung menyampaikan ke bupati Muaro Jambi.
Apabila aspirasi itu menjadi kewenangan gubernur, maka akan ia sampaikan ke gubernur.
“Saya akan langsung sampaikan ke gubernur kalau itu kewenangan provinsi. Namun jika itu menjadi kewenangan pusat, maka akan Saya bantun untuk diperjuangkan di tingkat pusat. Meskipun bukan menjadi kewenangan Komisi XII, Saya akan meminta bantu komisi-komisi yang lain,” ujar Fasha.
Terkait gas 3 kilogram, kata Fasha, harus jelas siapa penerima gas ini. Gas ini merupakan gas subsidi untuk masyarakat tidak mampu, sehingga perlu dipastikan penerimanya sudah tepat. Sering terjadi kelangkaan, bisa jadi penyalurannya itu yang tidak tepat. Idealnya, 1 pangkalan itu diperuntukkan bagi 200-300 pelanggan.
“Artinya, masyarakat mampu juga menikmati gas subsidi ini. Makanya perlu Pak Kades melakukan pendataan ulang terkait penerima gas ini. Seperti Kota Jambi, ada kartu kendali, sehingga penerimanya betul-betul tepat sasaran,” katanya.
Terkait angkutan batu bara yang menjadi penyebab kemacetan, Fasha mengatakan, banyaknya angkutan batu bara dikarenakan besarnya kuota batu bara Jambi.
“Namun demikian, kita sudah usulkan ke Kementerian ESDM agar kuota batu bara Jambi dikurangi, sehingga tidak kejar target lagi seperti saat ini. Selain itu, mobil batu bara haruslah melintasi jalan khusu dan tidak boleh melintasi jalan umum lagi,” jelasnya.
Mengenai Pamsimas, Walikota Jambi Periode 2013-2023 itu mengatakan, tidak sepanjang masa dibantu APBN, setelah selesai diserahkan ke PU kabupaten. Biasanya, PU menyerahkan ke desa.
“Nanti Pak Sulaiman, anggota DPRD Muaro Jambi dari Partai NasDem, akan membantu bapak-bapak, memfasilitasi bertemu Kadis PU Muaro Jambi membicarakan terkait Pamsimas ini,” ujarnya.
Menambahkan komentar Fasha, Anggota DPRD Muaro Jambi H Sulaiman, mengatakan, ia siap memfasilitasi masyarakat terkait hal ini. Selain itu, mengenai lampu jalan, nanti akan dipasang di Pondok Meja ini.
“Tahun ini ada Pokir di Pondok Meja, nanti akan kita pasang melalui program Pokir ini di Pondok Meja,” pungkasnya. (***)
Discussion about this post